Tera baru selesai menidurkan Nora di dalam kamar gadis kecil itu. Suhu badan Nora Kembali normal setelah segala upaya yang Tera lakukan. Gadis kecil itu butuh istirahat, pengertian dan kasih sayang dari orangtuanya agar tubuhnya tidak drop lagi.
Wanita itu menyimpan baskom air hangat di meja terdekat, lalu berbaring miring di Kasur untuk menemani Nora. Ia pun menarik selimut sambil memperhatikan jam dinding yang menunjukkan pukul 08.30 malam, sedangkan Sebastian belum juga pulang.
Tera tak ingin pusing memikirkan pria itu, hidupnya sudah cukup rumit tanpa perlu tambahan yang lainnya. Tera hampir terlelap saat mendengar suara pintu kamar yang terbuka, wanita itu pun menoleh spontan ke arah pintu utama kamar Nora. Tera menemukan keberadaan Sebastian Lim di ambang pintu. Pria itu membawa satu buket bunga mawar merah dan putih yang sangat indah.
Sebagian tubuh Sebastian tertutup oleh keberadaan buket bunga yang besar itu sehingga ia pun sulit berjalan masuk kamar Nora.
Kalau ada error-error mohon di re-load saja, saya baru pulang hang out jam 11an jadi masih error juga kwkw sudah menuju jam 12 mari tidur!