Chapter 69: Ulah Si Mak Comblang

POV Juliet Fadilah

Dua jam telah berlalu, akhirnya perkuliahan telah selesai. Seluruh mahasiswa, keluar dari kelas masing-masing, dengan raut wajah riang gembira. Lalu mereka semua pergi ke kantin, untuk menikmati makan siang, termasuk diriku. Itu pun dipaksa, jika tidak aku enggan pergi ke kantin. Suasana yang penuh sesak, serta keramaian membuatku terasa gugup. Lalu aku pergi memesan pada salah satu warung disana. Aku pun berdiri pada sebuah antrian panjang.

Sambil menunggu, aku melirik kesana kemari dibalut rasa gugup yang luar biasa. Suhu panas di tengah keramaian, membuat tubuhku berkeringat. Kulihat ada beberapa mahasiswi menyerobot antrian, tanpa rasa berdosa. Seketika diriku menjadi geram, ketika melihatnya. Disaat yang lain bersabar menunggu antrian, mereka main serobot begitu saja. Meski pun begitu, tidak ada yang bisa aku lakukan selain bersabar.