Wonu memandang wajahnya yang membiru. Belum lagi di sudut bibir terdapat sisa luka kecil yang menimbulkan darah segar keluar.
Ya, perlu diketahui saat di pantai tadi, ia menerima bogeman kuat dari Sehun. Lelaki itu yang sempat-sempatnya sudah menggeret Nata supaya menjauh malah kembali hanya demi memukul wajah tampannya. Mengakibatkan kaca mata hitam yang bertengger di hidung mancung Wonu terbang begitu saja.
Wonu menampilkan senyum miring, namun terlihat dari sini lelaki itu seperti sedang menyembunyikan kesedihan. Mengundang decakan pelan dari seseorang yang berbaju serba hitam di tambah keberadaan kamera di atas pahanya.
"Lo ngapain sedih anjir?" tanya Mingyu sembari mengerutkan alis lebar.
Wonu mengabaikannya. Masih menatap pantulan diri serta wajahnya yang bonyok di hadapan cermin besar yang tersedia. Mingyu berjalan mendekat ke arah sahabat karibnya. "Lo sedih karena bekas pukulan ini sakit?" tanyanya dengan nada polos. Bahkan Mingyu terlihat menepuk bahu Wonu dengan lamat.
halo, gimana kabarnya hari ini?
puas sudah melihat Nata yang di siksa dan di hukum habis-habisan dengan Sehun?
terus dukung ceritaku ya, minimal kasih ps aku udah seneng banget. with luvv<33