Sebuah bola meluncur bebas begitu saja ke arah kucing yang tengah tertidur. Seketika telinganya bergerak gerak untuk mendeteksi dari mana arah suara itu. Saat bola semakin dekat, kucing itu lantas membuka matanya dan menyerbu bola itu. Ia tak kan membiarkan bola itu menyentuhnya, maka ialah yang akan menyentuh sekaligus menangkap bola tersebut. Ia menggelindingkan lagi bola itu kemudia ia kejar untuk ia tangkap.
Sementara pelaku yang menggelindingkan bola itu hanya terdiam. Ia sedikit merasa tak enak hati dengan kakak iparnya tadi. Apa ia tidak melukai perasaan kakak iparnya karena May sudah dua kali melakukan baku maki dengan mantan lelaki berhidung mancung itu.
Walau semua terlihat biasa saja, May tetap saja merasa tidak enak. Tanpa sadar ia sudah menghina selera lelaki yang juga seorang ailurophile.
Tak ingin mengambil pusing, May memilih berdiri untuk mengambil ponselnya. Mumpung masih sore, May berniat mengundang Wega untuk main ke rumah. Ia sudah rindu dengan sahabatnya itu.