"Apa kau benar-benar bisa menyembuhkan kaki yang terkilir, Pav?" tanya Mataya sedikit tak yakin dengan Pavlo.
"Tenanglah, Mataya. Pavlo sudah terbiasa memijat kakiku yang terkilir. Dia sangat ahli dalam hal ini," ujar Benvolio yang mencoba menghilangkan kecemasan Mataya dan keraguannya akan kemampuan Pavlo dalam menyembuhkan kaki yang terkilir.
"Ya, Mataya. Kau tenang saja dan serahkan semua ini padaku. Aku biasa memijat kaki Benvolio yang terkilir," jawab Pavlo. Dia lalu segera menoleh ke arah Biserka yang sudah berada dalam posisi duduk yang nyaman dan berkata, "Luruskan kakimu, Bis. Aku akan mulai memijat pergelangan kakimu yang terkilir. Lain kali, jangan gunakan heels. Pakailah sepatu wedges yang lebih aman dan juga nyaman."
Biserka pun segera menuruti ucapan Pavlo dan mengikuti instruksi yang diberikannya. Dia segera meluruskan kakinya dan membiarkan Pavlo memijat pergelangan kakinya yang terkilir.