Chapter 156: MENEMUI MR. M.

The Consulate Surabaya.

Benvolio, Pavlo, Mataya, dan juga Biserka telah sampai di sebuah restoran mewah yang ada di Kota Surabaya.

Pavlo segera bertanya kepada salah satu resepsionis untuk menanyakan keberadaan ruang khusus yang mana sudah dipesan oleh Mr. M.

"Permisi. Apa kau tahu di mana lounge ini berada?" tanya Pavlo sopan sembari menunjukkan layar ponselnya.

Resepsionis yang Pavlo ajak bicara tersebut diam saja dan tak bergeming. Perempuan yang menjadi resepsionis itu malahan terus menatap Pavlo dan juga tersenyum kepadanya.

Pavlo lantas bingung apa yang membuat si resepsionis ini tidak menjawab pertanyaan dirinya dan malah terus menatapnya.

"Permisi?" tanya Pavlo kembali. Namun, tetap tidak ada jawaban dari si resepsionis tersebut.

Biserka yang melihat akan hal itu pun menjadi geram dengan sang resepsionis. Dia pun dengan cepat menyadarkan si resepsionis dari lamunannya.