Chapter 162: KAU SELALU TERLIHAT CANTIK

Melihat Mataya yang menjadi diam setelah Pavlo ajukan pertanyaan tersebut, Pavlo pun kembali berkata kepadanya, "Ah, maafkan kelancanganku. Hanya saja ... aku dan Nona Vla mengalami hal yang serupa. Karena itu … aku bertanya kepadamu bagaimana bisa kembaran Nona Vla menghilang, siapa tahu aku pun dapat menemukan kembaranku nantinya." Pavlo sedikit ragu mengatakannya.

Mataya kemudian tersenyum kecil sambil menatap Pavlo. "Mungkin kau bisa menanyakan hal tersebut kepada Tante Viola selaku mamanya Vla saat dirinya tiba di sini. Karena beliau yang tahu pasti kenapa anaknya bisa sampai menghilang," jawab Mataya.

Pavlo lantas mengangguk mengerti. "Baik, aku akan bertanya padanya. Akan tetapi, apakah ada kemungkinan dia akan menjawab pertanyaanku?" tanya Pavlo memastikan.

Mataya mendelikkan bahunya. "Belum dicoba mana tahu, bukan? Kau harus mencobanya sendiri dan kau akan tahu jawabannya akan seperti apa," jelas Mataya.