"Kalau begitu, beberapa jam lagi akan ada kabar yang mengatakan bahwa anak perempuan tunggal dari keluarga konglomerat terkaya di Kota Shanghai telah mati mengenaskan karena gantung diri. Bagaimana? Apa judul berita tersebut bagus, Karren?" Callista tersenyum licik setelah menggertak Karren.
"Dasar perempuan gila!" Karren semakin dibuat ngeri oleh adik angkat Benvolio tersebut.
"Kau benar-benar ingin judul berita tersebut aku realistiskan, Karren? Cepat pilih antara pisau atau cambuk!" ucap Callista kembali memberi Karren peringatan.
'Apa Callista benar-benar akan membuatku gantung diri jika tidak segera memilih pilihan yang dia sebutkan? Apa yang harus kulakukan sekarang? Dasar perempuan sialan! Kenapa dia bisa menjadi segila ini?! Apa mungkin ini adalah sisi aslinya?' batin Karren bertanya-tanya dengan rasa takut yang masih menyelimutinya.
"Satu … dua … tiga—" ucapan Callista terpotong karena Karren segera menyambarnya dengan cepat.