Download App
51.51% Bem Sama / Chapter 51: Kemarahan Bem Sama (end)

Chapter 51: Kemarahan Bem Sama (end)

Bem sama sangat marah. Dia bahkan melempar makanan saat aku memberikan makanan.

Aku terdiam, memikirkan kenapa Bem sama melakukan ini. Bem sama tidak mencintaiku.

Aku adalah suami Bem sama, Bem sama hanya boleh mencintai ku seorang . Hanya diriku..

_

_

Aku mendatangi Bem sama yang bekerja. Tanpa permisi aku duduk disampingnya.

Bem sama terlihat marah, dan mendorongku sangat kuat hingga menabrak dinding.

"Bem sama kenapa kau marah padaku?" tanyaku lirih.

Bem sama berhenti mengetik dan mulai mengumpat ku.

"Kau membunuh orang yang kucintai"

_

_

Aku teramat sakit mendengar itu, Bem sama..harus mencintaiku..

"Satu satunya yang boleh mencintai Bem sama adalah aku!!" seruku mulai kehilangan kendali.

Bem sama berdiri, kami beragumen dengan keras.

_

_

"Apa hak mu manusia pembunuh???"

"Aku adalah istri Bem sama, Wanita itu telah mengoda Bem sama. dia adalah manusia "

Bem sama menatapku lekat lekat lalu mulai memukul kepalaku.

Aku tidak takut, harus kuberitahu hakku sebagai istrinya..

_

_

"Walaupun ia manusia ia lebih baik darimu, kau iblis tidak berperasaan. Itu membuatku tidak pernah mencintai mu"

"Aku mencintaimu Bem sama , manusia itu harus dibunuh untuk menjaga hubungan kita!!"kataku tak kalah keras .

Bem sama mengambil sebuah kayu dan mulai memukulku dengan kasar.

Bem sama..Bem sama

_

_

"Pukul saja Bem sama, walaupun begitu aku adalah istri Bem sama. Aku akan selalu ada di dekat Bem sama"

"Diam kau!!, perkataan menjijikan itu. Kenapa kau mencintaiku??"

Jika ditanya jawabannya sangat mudah Bem sama. Bem sama itu sangat keren, Bem sama..itu cinta pertamaku.

Bem sama mengingatkan ku arti dari sebuah hidup.

_

_

"Berkat Bem sama aku bisa Hidup sampai sekarang!!" kataku mulai mendekati Bem sama.

Bem sama terlihat bingung dengan perkataan ku dan berkata dengan senyum sinis.

"Aku tidak pernah mengingat mu bodoh. Kau terlalu bodoh , aku tidak akan pernah mencintai mu walaupun aku mendapat kan ingatan ku Kembali!!!"

_

_

Aku terdiam, untuk pertama kalinya aku terdiam. Aku tidak berani menyangga Bem sama.

"Kau mengerti kan?"

"Be..Bem sama.. mencintai wanita itu, Bem sama..tidak akan mencintai ku?"

Aku mulai bergetar,...Bem sama melengos dan memandangi ku dengan mata mengerikan yang tidak pernah kulihat.

"TIDAK, kau terlalu bodoh mencintai pria yang tidak akan pernah mencintai mu. Tidak ada didalam dirimu yang kucintai!!"

_

_

Setelah itu aku merasa sangat bergetar, mataku terasa hilang nyawa. Aku tidak bisa membantah Bem sama.

Bem sama..benar benar melindungi wanita manusia itu.

Bem sama tidak pernah mencintai ku, kalaupun ingatannya kembali. Dia tidak akan mencintai ku.

Bem sama.., setelah semua yang kulakukan. Bem sama tidak akan mencintai ku.

Apa artinya semua ini, aku hidup demi apa sebenarnya..

_

_

"Maaf Bem sama telah merepotkan selama ini, aku akan pergi besok. Dan aku tidak akan mencintai Bem sama lagi" kataku tersenyum pahit.

Bem sama terlihat sangat senang saat mendengar itu. Ia tersenyum penuh kemenangan.

Bem sama.., aku tidak akan pernah menang dengan Bem sama. Karena Bem sama jauh lebih kuat dariku .

Bem sama jauh lebih luar biasa dariku, aku akan menjauh dari Bem sama..

_

_

Aku akan melupakan Bem sama, .. aku tidak mampu mencintai siapapun lagi.

_

_

Cinta itu mengerikan..


CREATORS' THOUGHTS
Lunamori_Story_26 Lunamori_Story_26

Cerita selanjutnya akan bercerita dari sudut pandang Bem sama, tetep ikutin ya cerita unlimited ini hihi.

Salam dari mori...?

next chapter
Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C51
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login