Download App
35.1% Belum Berakhir / Chapter 99: Rindu

Chapter 99: Rindu

Dan tak lama setelahnya, ada sebuah bantal melayang dan menampar wajah Arka. Arka langsung menyambar bantal yang menempel di wajahnya, lalu melirik sang pelaku dengan lirikan maut. "Untung Abang sabar." Ucapnya dengan memaksakan senyum.

"Sorry, gak sengaja." Jawab Sandra enteng, dengan wajah tanpa dosanya. "Tadi Sandra mau ngasih bantalnya ke Bang Arsa, cuma kehalang sama nih curut satu."

Arka tersenyum kecut. "Dasar adek durhaka."

"Abang gak ada akhlak." Sandra balas mencibir.

Sementara Arsa hanya bisa tersenyum sambil geleng-geleng kepala menyaksikan pertengkaran tanpa ujung kedua adiknya itu. Harus diakui, bahwa itulah hal yang dirindukannya dari rumah, yang selalu membuatnya ingin pulang. "Mau disiapin arena tinju gak?" Godanya.

"Kagak"

Jawab Arka dan Sandra bersamaan.

"Bisa ilang muka ganteng gue kena cakar tuh anak." Cibir Arka.

"Bisa kena sial tujuh turunan gue gara-gara grepeh-grepeh muka tuh manusia." Timpal Sandra. "Tuh kan jadi ketinggalan filmnya. Ah, Abang sih?!"


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C99
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login