"Sebenarnya apa yang terjadi dengan perasaanku? Apa sekarang aku telah menyukai Leo? Lalu bagaimana dengan Bagas yang telah aku khianati? Maafkan aku Bagas, sudah membuatmu kecewa dan mengingkari janji kita. Aku sekarang wanita yang kotor." Hati Kiara berkecamuk dengan begitu banyak pertanyaan, perlahan air mata menetes dari sudut matanya.
Kiran yang duduk di samping Kiara, terkejut melihat Nonanya menangis. "Kenapa menangis? Apa aku salah bicara?" tanya Kiran cemas.
"Kamu tidak salah apa-apa. Bolehkah aku menyandar dibahumu?" tanya Kiara.
"Boleh Nona, silahkan kalau bisa menghilangkan bebanmu." Kiran lalu menggeser duduknya mendekat ke Kiara.
Kiara menyandarkan kepalanya di bahu Kiran, dihapusnya air mata yang ada dipipinya.
"Kiran, apa kamu pernah mencintai seseorang?" tanya Kiara pelan dengan suara serak.
"Mencintai? Belum pernah tetapi kalau menyukai seseorang aku pernah, sewaktu masih Sekolah," jawab Kiran.
"Siapa? Apa teman satu Sekolahmu?" tanya Kiara.
Terima kasih masih mengikuti Leo dan Kiara.
Tinggalkan vote, power stone dan gift bila kalian menyukainya :-)
~~~ Happy reading ~~~