Terdengar suara jeritan dari dalam rumah yang bagaikan istana itu. Sungguh, hal itu membuat Simon merasa merinding saat dia sampai di sana. Entah apa yang kala itu tengah mereka lakukan. Hal itu, membuat Simon setengah mati memikirkan hal itu.
***
DI DALAM RUMAH
Terlihat Alex sedang menggerakkan kelopak matanya. Dia merasakan sakitnya kepala bagian belakang yang tadi dihantam oleh pria yang sama sekali tak dia ingat.
Dia pun memutar bola matanya dengan perlahan, berusaha menilai apa yang kala itu tengah terjadi padanya. Tak lama kemudian, dia pun mengingat Miller.
"Miller, di mana Miller?" Mulut Alex yang kala itu tertutup dengan rapat, menbuatnya tak bisa berkata-kata lagi. Pandangannya yang masih sedikit buram, akhirnya menemukan Miller yang sedang terkapar di samping dirinya.
Alex pun berusaha memegang Miller dan menyadarkan dirinya dengan tangannya yang kala itu masih terikat dengan kencang.