Download App
11.73% Bebaskan Penyihir Itu / Chapter 122: Sang Ayah Dan Sang Putra

Chapter 122: Sang Ayah Dan Sang Putra

Editor: Atlas Studios

Penjara bawah tanah di istana itu tidak begitu lembab dan gelap seperti penjara bawah tanah di Kota Perbatasan, karena Sang Adipati tidak ingin ruang bawah tanahnya menjadi sarang hantu, atau menjadi sebuah tempat yang tercium bau menjijikkan ketika mereka berjalan ke bawah tanah. Penjara bawah tanah itu masih cukup bersih. Setiap sel didekorasi secara berbeda sesuai dengan standarnya. Beberapa dari sel itu benar-benar kosong sementara beberapa sel lain tidak hanya memiliki tempat tidur, tetapi bahkan dilengkapi dengan lemari, meja, dan lampu gantung. Tampaknya Sang Adipati membuat penjara ini sebagai tempat untuk memenjarakan beberapa orang bangsawan, dan Adipati ingin memastikan bahwa etiket dasar masih tetap dipertahankan.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C122
    Fail to post. Please try again
    • Translation Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login