Download App
57.3% Bebaskan Penyihir Itu / Chapter 596: Rumah Bagi Orang-Orang Merdeka

Chapter 596: Rumah Bagi Orang-Orang Merdeka

Editor: Atlas Studios

Ashes bertanya dengan terkejut, "Apa katamu? Aku tidak pernah berpikir untuk meninggalkan kamu."

"Bukan itu maksudku. Terus terang, kota ini tidak buruk sama sekali … dan kamu sendiri juga menyukai kota ini, bukan?" kata Tilly.

Setelah merasa ragu-ragu sejenak, Ashes mengangguk dan berkata, "Para penyihir dari Asosiasi Persatuan Penyihir pasti punya alasan sendiri untuk menetetap di kota ini dan bekerja untuk Roland, tetapi kita berbeda. Kita punya rumah sendiri …."

Tilly menyela ucapan Ashes, "Hanya ada tiga kemungkinan bagi kita dalam peperangan ini. Yang pertama, kita dikalahkan oleh Pasukan Penghukuman Tuhan dan tewas di Wilayah Utara. Jika dihadapkan dengan keadaan seperti itu, baik Pulau Tidur maupun Kota Tanpa Musim Dingin sama-sama tidak ada gunanya lagi bagi kita."


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C596
    Fail to post. Please try again
    • Translation Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login