Download App
14.61% Bebaskan Penyihir Itu / Chapter 152: Negosiasi (Bagian II)

Chapter 152: Negosiasi (Bagian II)

Editor: Atlas Studios

Hujan sudah berhenti. Awan-awan terlihat berwarna kemerahan diterpa sinar matahari yang mulai terbenam.

Roland membuka pintu kamar tamu dan melihat Margaret yang sedang berjalan mondar-mandir di depan perapian dan ia tampak gelisah. Saat Sean melihat Roland datang, ia membungkuk memberi hormat dan pergi. Setelah melihat Roland, Margaret bergegas ke arahnya dan bertanya, "Yang Mulia, bagaimana kondisi Kilat sekarang?"

Roland agak terkejut, ia tidak menduga respons Margaret akan seperti itu. Roland menduga bahwa Margaret mungkin merasa marah, atau mungkin sinis, tetapi Roland tidak menyangka bahwa Margaret akan menunjukkan kepedulian terhadap Kilat.

"Kilat baik-baik saja … ia hanya kelelahan."

"Benarkah? Bagus kalau begitu." Margaret tampak lega.

"Kamu sepertinya peduli kepada Kilat."


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C152
    Fail to post. Please try again
    • Translation Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login