"Zein, lo kapan balik?" Oki yang masih duduk di belakang langsung berdiri dan merangkulnya. "Nggak pernah ngasih kabar. Lo ngapain aja sih selama ini?"
"Sori, Ki, hape gue rusak parah. Mana semua kontak kesimpan di memori internal pula."
"Bos, lo tega bener balik tiba-tiba nggak ada angin nggak ada ujan gini? Syukurlah lo sehat-sehat aja," Alvin langsung memeluk Zein layaknya pria yang bertahun-tahun tak bertemu kekasihnya.
"Eh, biasa aja kali, Vin!" Zein menabok punggung cowok itu. Hampir saja ia terjengkang diterpa tubuh bongsornya.
"Hahaha, sori, Zein. Ternyata gue bisa kangen juga sama lo," Alvin malah ngakak. "Ngomong-ngomong kapan lo balik? Lo nggak jadi pindah apa gimana, sih?"
Pertanyaan Alvin membuat seisi kelas diam. Mereka juga sama penasarannya dengan anak itu.
"Ehm, sebenarnya..." Zein mengerling arah lain. "Harus gue jelasin ya?"
"Iya lah, Bos," sahut Alvin langsung.