Chapter 175: BMU 174

Semua mahasiswa kini mulai mengerjakan kuis mereka, termasuk Felix.

Anak itu sedang membaca soal demi soal yang ada dan menjawab pertanyaan yang menurutnya dapat ia jawab. Untuk soal yang tidak dapat ia jawab, Felix melewatkannya dan menjawabnya nanti setelah semua soal yang dapat ia jawab selesai.

Namun pada kenyataannya, Felix tidak tahu pasti apa yang ia kerjakan benar atau tidak. Dalam benaknya saat ini yang penting kertas itu tidak kosong.

Kegiatan kuis itu berlangsung hingga beberapa menit lamanya sampai dosen mengatakan kalau waktu telah habis dan semua siswa diminta untuk berhenti menulis.

Terdengar suara berisik dari ruangan itu yang menandakan mereka semua merasa kelelahan, otak mereka telah dikuras pagi itu. Namun begitulah dunia pendidikan, tidak ada yang bisa protes dengan sistemnya.

Satu persatu dari mereka maju ke depan untuk mengumpul hasil kuis mereka.

Setelah semuanya terkumpul, dosen izin pamit untuk keluar dengan mengatakan. "Kerja bagus."