"Penjaga! Apa yang kalian tunggu? Lekas panggil paramedis!" Perintah Bu Hakim, panik.
Yeona memandang judes. Dia menyeringai, membentuk lesung di pipi. Ya, dia menikmati setiap tetes darah yang mengalir dari ekor bibir Si Tua Bangka. Ya, setiap tetes darah yang membuat subur rasa puas ….
Yeona menjadi monster keji. Jangan salahkan dia. Han So Jong yang membentuk gadis ramah, periang, baik hati, menjadi seperti sekarang. Dan sekarang Han So Jong memanen apa yang dia tanam.
"Tuan Han, Tuan Han!" Dua pemuda berjas membantu Tuan Han untuk duduk. Mereka member firma Han yang terkenal, yang biasanya tenang sekarang panik.
Telunjuk Tuan Han bergetar. Dia masih bisa bicara, "Durhaka … dasar anak durhaka." Walau tidak jelas suaranya, tetapi Yeona mengerti. Dia membaca gerak bibir ayahnya.
Yeona mengangguk, Tuan Han pasti bisa melihat dengan jelas dan membaca gerak bibir anaknya. "Ya, kita berdua durhaka. Aku anak durhaka dan kau ayah yang durhaka …."
Bagaimana menurut kalian. Yeona baik, atau jahat?