Download App
59.82% Awas, Papa! Mama Mau Membunuhmu!! / Chapter 201: Bag 200 Gadis Misterius

Chapter 201: Bag 200 Gadis Misterius

Anxia memutuskan untuk mencari udara segar setelah berdansa satu kali dengan saudara iparnya. Kepalanya terasa pusing melihat kerumunan orang dan belum lagi banyak perempuan yang mengenakan gaun begitu elegan mendatanginya untuk bertanya-tanya.

Mereka semua merasa penasaran bagaimana dia bisa memikat hati salah satu anak kembar Putri Meisya atau apakah ada teknik tertentu sehingga Anxia berhasil dilamar oleh Richard.

Rasa-rasanya dia ingin sekali membungkam mereka dengan jawaban yang sebenarnya.

'Oh, jawabannya sangat mudah. Aku menjebaknya dengan memberi obat aphrodisiac dan memiliki seorang anak perempuan. Kemudian dia membuatku menikah dengannya untuk memberi keutuhan keluarga bagi anak perempuannya.'

Dia nyaris saja menjawab seperti yang ada didalam pikirannya kepada semua kaum hawa disana. Tapi dia berhasil menahan dirinya dan hanya memberi senyuman tidak sampai mata tanpa berniat memuaskan rasa penasaran mereka.


CREATORS' THOUGHTS
VorstinStory VorstinStory

Ehem... perkenalkan sedikit ya tokoh FL untuk Kendrich di buku baru. Belum di publish dimana2 dan masih dlm penggodokan. Dan bru akan kembali melnjutkan kisah Ken dgn si FL stlh Richard-Anxia dan Raymond arc di MOL tamat

Happy reading!

next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C201
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login