Download App
53.27% Awas, Papa! Mama Mau Membunuhmu!! / Chapter 179: Bag 178 Kedekatan Anxia-Michelle

Chapter 179: Bag 178 Kedekatan Anxia-Michelle

Disaat Stanley serta anak kembarnya pulang kembali ke rumah Richard, si kembar dikejutkan oleh kedua istri mereka yang bersikap tidak seperti biasanya.

Berbeda dengan anak kembar yang bengong di tempat, Stanley tetap berjalan masuk dengan santai sebelum akhirnya merangkul pinggang istrinya untuk mengecup pipi wanita yang paling dicintainya di dunia ini.

Ini pertama kalinya mereka berpisah namun rasanya seperti sudah berhari-hari telah berpisah.

[author: padahal cuman beberapa jam]

Sementara itu Michelle tengah membuat sesuatu di dapur dengan dibantu oleh Anxia dan Harmonie.

Sama seperti Anxia yang tidak bisa memasak dan hanya bisa menghancurkan dapur, Harmonie juga tidak bisa memasak. Tapi setidaknya dia tidak akan menghancurkan dapur dan sanggup membantu mengambil apa-apa saja yang dibutuhkan Michelle. Disaat Michelle mengaduk sup dengan irus, Anxia mendekat ke arah Michelle untuk menghirup aroma sedap dari sup masakan Michelle.

"Bagaimana?"

"Wah, mirip sekali."


CREATORS' THOUGHTS
VorstinStory VorstinStory

Maaf ya, terjadi eror sehingga bab ini salah dengan mempublish bab sebelumnya.

Tenang saja, sudah saya perbaiki dan bab ini sudah bisa dibaca kembali dan melanjutkan bab berikutnya.

next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C179
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login