mendongak, Violet menatap Carlo hingga pandangan mereka berdua beradu, "bagaimana jika aku tidak menginginkannya, apa itu akan menjadi akhir dari kejayaan mu?" tanya Violet dengan kedua matanya yang memicing, seolah memancing sesuatu di antara mereka berdua.
mendapat pertanyaan diluar nalar seperti itu, Carlo hanya merespon dengan menampakkan muka nya yang terlihat tak sinkron dengan pertanyaan Violet, dengan kata lain ia menunjukkan bahwa ia tidak mengerti.
***
"jika.. aku tidak memberi izin dan menyeret permintaan tak 'senonoh' ini ke ruang pengadilan kerajaan, apa karir cemerlang mu akan kandas?"
Violet menyunggingkan seulas senyum yang justru lebih terlihat seperti seringaian.
"kau bertanya atau mengancam?" balik tanya Carlo, seolah berusaha mengikuti alur dari perkataan Violet.
"mungkin saja, tapi ini Tidak terlihat menarik jika disebut 'ancaman' aku lebih setuju jika kau menyebutnya sebagai 'peringatan'."
"ada apa dengan mu, Violet, kenapa tiba-tiba?"