Download App
6.66% ARESSA
ARESSA ARESSA original

ARESSA

Author: taniakyungsoo1312

© WebNovel

Pertemuan Pertama

Aresaa aprizianna atau yang kerap dipanggil Ares itu sekarang sedang menuju sekolahnya dengan berjalan kaki itu sudah biasa karena jaraknya lumayan dekat.

"Ares!"

Ares menoleh kearah suara tersebut ternyata itu Nagata Gibrannez sahabat Ares.

"Naga! Hai!"

Sapa Ares.

Naga menghentikan motornya disamping Ares.

"Hai!"

Ucap Ares lagi tersenyum manis.

"Naik!"

Perintah Naga.

"Naik? kemana?"

Tanya Ares kebingungan sembari mengerutkan keningnya membuat Naga menghela nafas pelan.

"Motor!"

Jawab Naga.

"Naga ngajak berangkat bareng nih?"

Tanya Ares memastikan.

"Iya Ares cepet sebelum mereka pada dateng kesini!"

Kesal Naga sedikit membentak.

"Mereka siapa?"

Tanya Ares.

"Jangan banyak nanya cepetan elo naik!"

Jawab Naga.

"Uhh... Naga itu kenapa sih pagi pagi udah marah marah aja?!"

Ucap Ares sambil naik ke motor Naga.

"Elo yang bikin gue marah marah kek gini kali!"

Omel Naga.

Lalu mulai menjalankan motornya.

Ares kaget saat melewati lapangan ternyata ada segerombolan cowo untungnya Naga ngajakin bareng tadi.

...

Naga dan Ares sampai disekolah lalu Ares segera turun dari motor Naga.

"Makasih Naga!"

Ucap Ares sembari tersenyum manis dijawab oleh anggukan kepala Naga. Ares segera berjalan kekelasnya sendiri.

...

Sesampainya dikelas Ares langsung duduk dibangku pojok kanan didekat jendela.

"Huft... belum ada yang dateng lagi"

Gumam Ares.

"ARES!!"

Teriak seseorang dari depan pintu kelas.

Ares menoleh kearah suara lalu membulatkan matanya.

"FAFA!"

Teriak Ares.

Nama lengkapnya adalah Fafa Ariniputri adalah sahabat Ares.

"Ares gue kangen banget sama lo seminggu kita nggak ketemu!"

UcapFafa memeluk Ares dan Ares membalasnya.

"Ares juga kangen sama Fafa!"

balasAres.

"Ini gue ada oleh oleh buat lo!"

Ucap Fafa menyondorkan sebuah boneka pinguin.

"Wahh... makasih Fafa!!!"

Pekik Ares senang.

"Iya sama sama!"

Jawab Fafa tersenyum lebar.

Ares memang suka sekali dengan yang namanya pinguin.

...

Sekarang sudah waktunya istirahat, Ares dan Fafa langsung menuju ke kantin.

"Nih kita duduk dimana penuh semua?"

Tanya Fafa.

"Tuh gabung sama Naga aja!"

Usul Ares.

"Eh... yakin lo?"

Tanya Fafa.

Ares mengangguk lalu menarik Fafa menuju meja Naga.

"Naga!"

Panggil Ares.

"Apaan?"

Jawab Naga tanpa menoleh ke Ares karena sedang sibuk dengan handphonenya.

"Ares sama Fafa duduk sini ya?"

Tanya Ares.

"Hmm..."

Dijawab gumamman oleh Naga.

Ares tersenyum senang lalu duduk disamping Naga dan Fafa duduk disamping Ares.

Ares dan Fafa langsung makan makanan yang dibeli tadi.

"Lo pulang bareng gue nanti gue tunggu di parkiran!"

Perintah Naga.

Sembari mengusap pucuk kepala Ares dan Ares hanya mengangguk.

"Ya udah gue cabut dulu!"

Ucap Naga diangguki oleh Ares dan Fafa.

...

Fafa mencolek dagu Ares.

"Cieee..."

Goda Fafa.

"Cie? apaan?"

Tanya Ares kebingungan.

"Naga tuh suka ama lo Ares!"

Jawab Fafa.

"Fafa apaan sih Naga sama ares itu cuma sahabatan!"

Ucap Ares.

"Tapi cara Naga perhatian ke elo itu nunjukin kalo dia ada rasa sama lo Ares!"

Jawab Fafa sedikit sewot.

"Masa sih?"

Gumam Ares.

"Serah lo deh!"

Kesal Fafa.

Fafa memilih mengalah tingkat kepekaan sahabatnya itu memang sangat rendah.

...

Pulang sekolahnya Naga benar menunggu Ares di parkiran.

"Cieee... udah ditungguin tuh sama pangeran lo!"

Goda Fafa lagi.

"Fafa apaan sih?!"

Ucap Ares merasa risih.

"Haha... ya udah gue duluan ya gue udah tingguin Fino tuh!"

Pamit Fafa.

"Iya Fafa hati hati ya!"

Ucap Ares.

"Iya lo juga ya bye!"

Ucap Fafa melangkah pergi.

Ares mengangguk lalu berjalan kearah Naga.

"Hai Naga!"

Ucap Ares tersenyum manis.

"Hmm... cepet naik ke motor!"

Ucap Naga lalu Ares langsung naik ke motor Naga.

...

Akhirnya Naga dan Ares sampai di depan rumah Ares. Ares segera turun dari motor Naga.

"Makasih Naga!"

Ucap Ares tersenyum manis dijawab oleh anggukan Naga.

"Naga hati hati ya Ares masuk dulu dahh..."ucap Ares.

Sembari malambaikan tangannya lalu masuk kedalam rumahnya.

Naga tersenyum tipis sambil menatap Ares.

"Tetep senyum terus ya Res!"Ucap Naga dalam hati.

...

Ares masuk kedalam rumahnya langsung disambut oleh bundanya Aravi Putriani.

"Hai sayang!"

Sapa Ara.

"Hai bunda!"

Balas Ares.

"Tumben bunda dirumah jam segini emangnya butik lagi sepi bun?"

TanyanAres duduk disamping Ara.

"Ya nggak juga sih!"

Jawab Ara.

"Terus kenapa?"

Tanya Ares kepo.

"Bunda bakal pergi keluar kota beberapa hari kamu nggak papa bunda tinggal?"

Jawab Ara.

"Hah? berapa lama bun? terus Ares sendirian gitu?"

Tanya Ares beruntun.

"Satu minggu!"

Jawab Ara.

"Kalo Ares kenapa napa gimana bun?"

Ucap Ares.

"Ssttt... jangan ngomong kayak gitu nanti bunda bakal sewa ART buat nemenin kamu gimana?"

Balas bunda.

"Ya udah nggak papa deh bun yang penting Ares nggak sendirian Ares takut!"

Ucap Ares.

Ara segera memeluk Ares sebenarnya Ara juga tak tega meninggalkan Ares tapi ini masalah pekerjaan.

...

Ares sedang duduk diruang tamu sambil memakan cemilan.

"Ares kenalin ini mba Tuti ART yang bunda sewa selama bunda pergi!"

Jelas Ara.

"Halo mba Tuti!"

Sapa Ares menyalami mba tuti.

"Halo non Ares!"

Balas mba Tuti.

"Oke jadi masalah kamu udah selesai dan bunda harus pergi malam ini juga!"

Ucap Ara.

Ares mengangguk pasrah.

...

Sekarang Ares sedang mengantarkan Ara ke bandara. Mereka berpelukan erat sebelum Ara masuk ke dalam pesawat.

"Hati hati bun!"

Pesan cap Ares pada bundanya.

"Kamu juga!"

Ucap Ara dibalas anggukan dari Ares.

...

Setelah mengantarkan Ara, Ares segera berjalan untuk mencari taksi.

"Hmm... taksi mana ya?"

Gumam Ares.

Sembari celingukkan sana sini namun nihil tak ada taksi yang lewat.

"Huft... gimana nih? apa Ares telfon Naga aja?"

Pikir Ares.

Lalu Ares membuka handphonenya dan mencari nomor Naga.

Naga...

"Ada apa?"

"Nag lagi sibuk nggak? ini Ares mau minta jemput Ares lagi dibandara sendirian!"

"otw!"

bip.

Ares langsung bernafas lega lalu duduk disalah satu bangku sambil menggoyangkan kakinya.

Tiba tiba...

bruk...

Ada cowo terjatuh didepan Ares membuat Ares kaget.

"Eh!"

"Astaga kamu kenapa?"

Ucap Ares sambil membantu cowo itu berdiri.

"Gue baik baik aja minggir lo!"

Ketus cowo itu sembari mendorong Ares hingga Ares terjatuh.

"Alkohol!"

Gumam Ares mencium tangannya.

"Astaga kamu mabuk!"

Ucap Ares lalu berdiri.

"Bukan urusan lo!"

Ketus cowo itu lagi sambil terus berjalan menjauh.

Saat Ares mau mengejarnya tiba tiba ada yang mencekal tanganya.

"Akhirnya ketemu juga!"

Ucap Naga.

"Lo kenapa?"

Tanya Naga karena melihat raut wajah Ares yang khawatir.

"Nggak papa kok!"

Jawab Ares tersenyum manis sambil menutupi kekhawatirannya.

"Gimana nasib cowo tadi ya?"batin Ares.

"Ya udah yuk pulang ngantuk nih gue!"

Ucap Naga menarik tangan Ares dan Ares hanya bisa pasrah.

...

Sesampainya dirumah Ares.

"Makasih Naga!"

Ucap Ares tersenyum manis.

"Iya udah sana masuk tidur!"

Ucap Naga dan Ares mengangguk lalu melangkah masuk ke rumahnya.


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C1
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login