Download App
33.96% Annaya & Takdirnya / Chapter 180: Wanita Dan Obsesi Adalah Satu Kesatuan Yang Mengerikan

Chapter 180: Wanita Dan Obsesi Adalah Satu Kesatuan Yang Mengerikan

"Dek?" Panggil Alya.

"Ya?" Jawab Anna menoleh menatap kakaknya.

"Are you ok?" Mata Alya menatap dengan khawatir.

"Ya, Anna baik kenapa?"

"Kakak ingin kamu bahagia," ucap Alya.

"Anna bahagia, jangan khawatir. Untuk pulih seperti semula itu butuh waktu kak, tapi Anna yakinkan diri jika semua akan berlalu dengan baik.

"Ya, kembalilah menjadi Anna yang dulu."

"Anna yang dulu sudah mati ikut bersama Fateh, Anna yang sekarang adalah jiwa yang baru, Anna yang terbentuk dari rasa sakit dan kecewa yang pada akhirnya di sadarkan oleh keikhlasan untuk menatap semua yang ada di depan dengan hati yang lapang."

"Maksudmu, kamu terpaksa bahagia?" Anna menggeleng.

"Mudahnya seperti ini, Anna yang sekarang adalah Anna yang harus memulai hidup baru bersama suami dan seorang putra luar biasa, Tuhan membentuk Anna menjadi istri dan ibu dalam waktu bersamaan, paham?" Alya mengangguk.

"Kamu seperti terlahir kembali dengan jiwa yang baru." Anna mengangguk.


CREATORS' THOUGHTS
Ardhaharyani_9027 Ardhaharyani_9027

selamat membaca ya, jangan lupa tinggalkan jejak cinta kalian.

maaf jika ada typo, saya akan berusaha selalu teliti.

we love u guys :)

terima kasih untuk suport dan c

next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C180
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login