Download App
55.84% Annaya & Takdirnya / Chapter 296: Uncle Selalu Menemani Mama Ya?

Chapter 296: Uncle Selalu Menemani Mama Ya?

"Kenapa mengundangnya?" tanya Sebastian.

"Kamu tidak setuju?" Anna tanya balik.

Sebastian menyampirkan selimut di pundak istrinya. Mereka duduk di balkon kamar setelah makan malam.

Sekembali dari acara. Brayn pergi bersama Harry. Sebastian tidak bisa melarang meski ia membenci pria itu. Pada kenyataannya putranya menyukai Harry. Dan barusan Smith memberi kabar jika anak mereka akan bermalam di apartemen pria itu.

"Jawab pertanyaanku jangan dengan pertanyaan." Sebastian menyesap teh jahe yang langsung menghangatkan tubuhnya.

"Aku tidak suka dia di kucilkan begitu, bahkan anak sekecil itu bisa berkata dengan kasar." Hidup di lingkungan yang selalu membanggakan status sosial, benar-benar tidak nyaman bagi Anna.

"Mereka seperti ibunya Arren yang memuja status sosial, tapi ada beberapa hal yang mengharuskan kita untuk angkuh. Sudah hukum alamnya begitu." Anna mengangguk setuju. Bisa di bilang dia pun sombong, ketika para sosialita itu ingin menjalin hubungan sosial dengannya.


CREATORS' THOUGHTS
Ardhaharyani_9027 Ardhaharyani_9027

selamat membaca ya, tinggalkan jejak komentar sayang kalian, kami sangat bahagia untuk itu. semoga kita selalu sehat dan bahagia dimanapun dan kapanpun.

we love u guys :)

next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C296
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login