Download App
42.83% Annaya & Takdirnya / Chapter 227: Pilihan Suamiku Pasti Yang Terbaik

Chapter 227: Pilihan Suamiku Pasti Yang Terbaik

Tapi apa yang terjadi? Begitu sampai semua angan yang bergelayut dipikirannya lenyap seperti angin, tidak bersisa. Dengan gontai ia masuk kedalam penthouse sepi dan gelap seperti suasana hatinya saat ini.

Sebastian juga tidak makan dengan teratur dua hari ini. Bekal makan siang juga tidak ada, ia seperti orang kehilangan arah meski sikap dinginnya tidak berkurang. Pagi tadi ia melakukan inspeksi, dan sialnya tidak ada kesalahan yang di lakukan bawahannya.

Emosinya semakin membuncah mengingat bagaimana ramahnya Anna pada pria yang ia tau memiliki perasaan yang dalam padanya. Anna mungkin polos dan tidak menyadari jika pria itu sangat dan teramat menyukainya, tapi tidak dengan Sebastian, tatapan pria itu saat menatap Anna tidak bisa berbohong.

Tanpa sadar Sebastian meremas kuat gelas yang ia pegang sampai gelas itu pecah dan melukai tangannya. Darah segar mengalir. Pria itu merosotkan tubuh dan menyadarkan kepala di dinding minibar. Matanya menggelap dengan rumit.

***


CREATORS' THOUGHTS
Ardhaharyani_9027 Ardhaharyani_9027

selamat membaca ya, tinggalkan jejak komentar sayang kalian, kami sangat bahagia untuk itu. semoga kita selalu sehat dan bahagia dimanapun dan kapanpun.

we love u guys :)

next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C227
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login