Download App
52.26% Annaya & Takdirnya / Chapter 277: Penghinaan Besar Yang Alya Terima, Darren Murka

Chapter 277: Penghinaan Besar Yang Alya Terima, Darren Murka

"Mommy, papa." Dia berlari ingin memeluk Anna tapi langsung di gendong Sebastian, dan memukul pelan bokong putranya.

"Kenapa di pukul?" Brayn menggosok bokongnya.

"Kamu mau memeluk mommy kan?" Brayn mengerutkan alisnya.

"Tidak, aku ingin memeluk papa." Sebastian menatapa tajam putranya membuat anak itu menunduk takut.

Menghela napas dia berkata, "ya."

"Good son, berbohong bukan perbuatan yang terpuji." Sebastian mengacak rambut putranya.

Brayn melirik Anna meminta bantuan, dia ingin pelukkan dan ciuman sang ibu.

"Nenek sedang tidur, sekarang bersihkan diri dulu, ayo?" Ajak Anna sambil mengangkat kedua tangannya untuk mengambil alih tubuh Brayn, tapi suaminya langsung melangkah menuju kamar putranya.

Anna dan Brayn hanya bisa mendesah pelan.

"Ada bubur ayam di dapur sudah aku tempati di box, antarkan untuk Rayy. Kamu tidak perlu kembali," ucap Anna pada Rei sebelum pergi menyusul suami dan putranya.


CREATORS' THOUGHTS
Ardhaharyani_9027 Ardhaharyani_9027

selamat membaca ya, tinggalkan jejak komentar sayang kalian, kami sangat bahagia untuk itu. semoga kita selalu sehat dan bahagia dimanapun dan kapanpun.

we love u guys :)

next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C277
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login