Download App
43.77% Annaya & Takdirnya / Chapter 232: Papa Jangan Sembunyi, Mommy Sedih Menahan Rindu

Chapter 232: Papa Jangan Sembunyi, Mommy Sedih Menahan Rindu

Malam itu mereka bicara dari hati kehati, saling berkata jujur atas apa yang di rasakan, pernikahan ini jauh lebih bermakna dan hangat.

Saling menghargai satu sama lain, mendiskusikan apapun, begitulah yang mereka inginkan untuk pernikahan ini. Sebastian belajar untuk banyak mengepresikan diri meskipun itu hanya untuk Anna.

***

"Apa aku meninggalkan sesuatu?" Brayn tiba di meja makan dan sudah ada ayahnya di sana.

"Kamu tidak ketinggalan apapun sayang." Mata Anna masih terlihat sangat mengantuk, mereka berdua berbincang panjang lebar hingga mendekati subuh.

"Pagi ini kamu pergi dengan Lucas saja, mommymu kurang tidur." Seketika Brayn menatap wajah ibunya yang matanya memang tampak mengantuk walaupun ada riasan untuk menutupi itu

"Mommy bantu papa kerja lagi?" tanya balita itu penuh selidik. Anna kikuk tidak tau harus menjawab apa.

"mommy--"


CREATORS' THOUGHTS
Ardhaharyani_9027 Ardhaharyani_9027

selamat membaca ya, tinggalkan jejak komentar sayang kalian, kami sangat bahagia untuk itu. semoga kita selalu sehat dan bahagia dimanapun dan kapanpun.

we love u guys :)

next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C232
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login