Download App
77.33% ANESKA BELAVINA / Chapter 215: SINTA, VIVI DAN DONI

Chapter 215: SINTA, VIVI DAN DONI

"Lihatlah, Bos datang ke sini," bisik Aneska pada Jihan. "Jangan gugup. Nanti dia bingung melihatmu seperti ulat bulu tidak bisa diam."

"Bicara kamu malah semakin aku tambah gugup," bisik Jihan.

Bram semakin datang mendekat dan berdiri di depan mereka berdua. "Kenapa berdiri saja di sini?" tanya Bram pada Aneska.

"Sedang bicara sebentar dengan Jihan," jawab Aneska menyenggol tangan temannya.

"Jihan," ucap Bram. "Kenapa wajahmu merah begitu?" tanya Bram. "Di sini tidak panas."

Jihan langsung memegang pipinya melihat Aneska. "Apa benar wajahku merah?" tanya Jihan.

"Tentu saja merah, bukankah kita baru saja melakukan perjalanan jauh. Apalagi tadi di dalam angkutan umum sangat panas banyak orang," jawab Aneska membantu Jihan dengan memberi alasan.

"Kalian naik angkutan umum?" tanya Bram.

"Tidak mungkin kita naik Lamborghini Bram," jawab Jihan. "Kita hanya mampu naik angkutan umum."

"Bukan begitu maksudku," jawab Bram.

"Bisa saja naik taksi atau apa."


CREATORS' THOUGHTS
lyns_marlyn lyns_marlyn

Tinggalkan jejak ya untuk author.

Terima kasih.

next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C215
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login