Chapter 146: Perubahan Sikap Putra

"Sayang, aku rasa ini terlalu berlebihan," keluh Aisyah karena dia merasa suaminya terlalu over protective.

"Dengar yah Sayang, aku tidak suka di bantah, apa yang sudah aku perintahkan tolong kamu turuti, aku hanya tidak mau terjadi sesuatu sama kamu dan calon anak kita," jawab Putra tegas.

"Tapi sayang, aku-" ucapan Aisyah terputus karena Putra sudah mendelikan matanya tanda kalau dia benar-benar tidak mau di bantah.

"Aku mau keruang kerjaku dulu, kalau ada perlu kamu bisa telpon aku dari sini, ingat pesanku jangan coba-coba turun dari kasur tanpa ditemani dua pelayan itu atau aku." setelah berucap Putra pergi keluar kamar.

Aisyah hanya bisa tersenyum kecut pada kedua pelayanannya yang mendengar ucapan Putra barusan.

"Tolong kerjasamanya Bu, jika terjadi sesuatu pada Ibu Aisyah nyawa kami taruhannya," ucap salah satu pelayan Putra.