Chapter 203: Mulai Timbul Rasa

Tengah malam Bening baru terbangun dari tidurnya, dia melihat Angga tertidur di kursi yang ada di samping ranjangnya.

Angga tertidur dengan kepala di atas ranjang dan tangannya menyilang sebagai bantalnya. Wajah Yoga menghadap ke arah Bening hingga gadis itu dapat melihat jelas wajah Angga saat sedang tidur. Alis tebal dan tersusun rapih seperti semut beriring, hidungnya mancung dan bibirnya yang sensasional tidak tipis tapi juga tidak tebal membuat Bening ingin mencicipi.

Bening langsung menggelengkan kepalanya agar hayalannya pergi. Bisa-bisanya dalam situasi seperti ini pikirannya melalangbuana.

"Ehm," Bening berdehem.

Pendengaran Angga terlalu peka hingga dia langsung terbangun saat mendengar suara Bening berdehem pelan.

"Kamu sudah bangun?" tanya Angga. Pertanyaan yang tidak perlu di jawab karena siapapun yang melihat pasti sudah tahu jawabannya.

"Aku haus,"