Cukup lama mereka ngobrol di sana kemudian Arion mengantar bening kembali ke apartemennya. Tapi hanya sampai di lobby saja, Bening tidak mengajak Arion mampir masuk ke initnya dan Arion pun tidak memaksa.
Malam ini Bening benar-benar tidak dapat memejamkan matanya, tidurnya gelisah. Dia mencoba menutup seluruh dirinya dengan selimut berharap bisa segera tidur, tapi yang ada dia engap karena kekurangan asupan oksigen dibalik selimutnya yang tebal.
"Huff! ... huff!!! ... iisshhh Kenapa jadi ga bisa tidur begini sih?!" Bening berteriak kesal dia mengacak-acak rambutnya sendiri.
Ucapan Arion terus terngiang di telinganya, Bening beranjak dari kasurnya, dia pergi ke balkon dan duduk disana memandangi cicin yang melingkar pada jari manisnya, dia terus mengingat momment yang baru saja terjadi beberapa jam yang lalu.
~Flashback on~