Chapter 141: Kewajiban Seorang Istri

Malamnya sesuai janji Aisyah, dia membiarkan suaminya puas buka puasa sesuka hatinya, seminggu bukan waktu yang sebentar juga untuk Aisyah karena selama merawat Anya dia jadi kurang waktu bersama dengan Putra hingga hasratnya ikut meningkat dua kali lipat, jadi sebenarnya ketika dia memberikan hukuman pada suaminya dia juga tersiksa karena selama seminggu itu Aisyah tidak mendapatkan sentuhan dari Putra yang sangat dia rindukan.

Malam ini ranjang yang telah dingin selama seminggu ini kembali panas dengan aksi kedua insan manusia yang saat ini sedang saling memberi kepuasan satu sama lain, kamar yang hening selama seminggu belakangan kini menjadi ramai dengan suara desahan erangan dan pekikan sahut menyahut yang keluar dari mulut Aisyah dan Putra.

"Terima kasih, Sayang. Karena kamu selalu memberiku yang terbaik.

"Sama2, sayang." jawab Aisyah dengan nafas masih terengah karena masih merasakan sisa-sisa pelepasan yang baru saja dia alami bersama suaminya.