Krisna mengajak Tari bertemu disebuah cafe dengan alasan dia ingin meminta maaf atas semua kesalahannya. Beberapa bulan Tari berusaha melupakannya tapi tidak bisa, dia terus kepikiran Krisna dan bayinya yang sudah gugur itu. Tari berharap setelah bertemu Krisna dia bisa melupakan semuanya.
"Hai," sapa Krisna.
"Hai, Bang." balas Tari dengan senyum manisnya.
"Kamu mau pesan makanan atau minuman?" Tanya Krisna dia memberikan buku menu cafe itu pada Tari.
Seperti biasanya Tari selalu memesan iced cappucino latte favoritnya dan juga sebuah muffin cokelat.
Pelayan cafe langsung mencatat pesanan Tari.
"Kamu gak pesan, Bang?" tanya Tari.
"Aku sudah pesan kopi."
Tari tersenyum tipis.
"Kamu apa kabarnya? Maksud aku pasca kuret itu apa ada keluhan?" tanya Krisna.
"Aku sehat, beberapa kali kontrol dan bulan kemarin terakhir kontrol dokter bilang sudah bagus. Dan tidak ada keluhan." jawab Tari canggung.
"Oh, gitu."