Chapter 34: BAB 34 (Banyu)

Pagi ini badanku rasanya sudah segar lagi. Aku mencium wangi sabun. Harumnya menguar dari kamar mandi. Garin keluar dari kamar mandi. Kenapa aku jadi punya hobi baru sekarang. Kenapa aku suka lihat dia keluar dari kamar mandi.

"Udah mandi?" Tanyaku spontan.

Juniorku segera merespon cepat jika Garin melihat Garin keluar dari kamar mandi. Apa lagi hanya menggunakan handuk kimono. Belum lagi dia membungkus rambut dengan handuk, jadi terlihat sangat jelas bentuk lehernya yang jenjang.

"Udah Mas." Jawabnya.

"Apa hari ini kamu kerja?" Tanyaku memastikan.

"Jika Mas Banyu sudah merasa baik, aku akan bekerja." Dia rela tidak bekerja demi merawatku.

" Bisakah kamu menemaniku ke cafe dulu?" Aku merasa aku harus berterima kasih kali ini.

"Hah?" Kenapa dia kaget.

"Kenapa? Tidak bisa?" Tanyaku bingung.

"Bukan begitu. Iya, iya aku akan ikut ke cafe." Aku lega mendengarnya.

"Setelah dari cafe, aku akan antar kamu ke catering." Janjiku.