Download App
10.18% aku, kamu, and sex / Chapter 43: Sang pipi kemerahan

Chapter 43: Sang pipi kemerahan

Rumah sakit polri, persis dihadapannya. Setelah memarkirkan mobilnya, Rey masuk ke dalam rumah sakit, sempat menghampiri meja resepsionis sekedar bertanya ruangan yang di tempati Arlita, Rey melanjutkan langkahnya menuju ruangan yang ditunjukkan oleh resepsionis tadi.

Ruangan arlita dijaga ketat oleh petugas kepolisian. Rey terpaksa datang ke rumah sakit untuk menjenguk Arlita setelah Ronald menelponnya, meminta tolong padanya untuk menjenguk Arlita yang tertembak saat penggerebekan. Padahal Rey masih mengantuk karena baru satu jam dia tertidur, sudah harus terbangun karena dering ponsel yang lupa tidak ia matikan.

"Permisi Pak, saya mau menjenguk Ibu Arlita, apa ini ruangannya?" Tanya Rey sopan kepada petugas kepolisian yang bertugas di depan kamar Arlita.

"Mohon maaf, anda siapanya Ibu Arlita?" Tanya petugas polisi

"Saya Rey, sahabatnya Ibu Arlita."


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C43
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login