Download App
62.37% Aku Adalah Hujan / Chapter 121: Part 121 - Apakah Aku Harus Kembali Padanya?

Chapter 121: Part 121 - Apakah Aku Harus Kembali Padanya?

"Aku akan memulai darimana?"

"Besok aku mulai kuliah. Apakah aku perlu menghubungi Aksa?" Gundah Ayya sebelum terlelapnya.

***

Ayya kembali dalam mimpinya kesekian kali.

Seperti anak kecil yang mencari panutan di hutan rimba.

Tangisnya tak pernah terdengar kita. Lebih sering terdengar, oleh dedaunan dan gemerisik angin. Mungkin, sebab itu ia memilih bisu. Menajamkan telinga. Membuka mulut hanya untuk bicara dengan mereka: pohon dan bunga-bunga. Anehnya, seseorang mencecar, "Dasar, anak kecil menyedihkan!" Dia seperti tak punya mata untuk melihat diri, "Apa yang paling menyedihkan dari orang dewasa yang tak punya kepedulian pada orang lain?"Dialah yang paling menyedihkan.

Tak jarang, Kumala memikirkan itu. Ia merasa seperti tak dipedulikan sekitarnya. Terutama teman-temannya. Sebab itu, di sekolah ia sangat pendiam. Lebih memilih tak berkomentar apapun. Saat sudah tak kuat, ia akan memberontak, lalu pergi entah kemana.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C121
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login