" !!! "
"Ahhhh Ah ah ahhh- Ibu, Ibu! Apa yang kau lakukan?!"
"Jangan tarik, auuuuu– Jangan tarik lagi, telingaku akan melebar!–"
Teriakan nyaring Yang Cai benar-benar mengubah keadaan perang loli ini dengan sangat banyak!
Apa yang sebenarnya terjadi?
Tunggu, Ibu?! Jangan bilang, sejak tadi, ini adalah permainan anak beruang dari keluarga kalian?!
Ahhhhhh, kejam!
Banyak penghuni Dunia Bawah mengumpat secara terang-terangan karena masalah ini, lagipula siapa yang ingin rumahnya dirusak karena anak tetangga?!
Mereka marah, tapi masih harus tersenyum~
Di sisi lain, Jingzi memutar tombaknya lihai sebelum akhirnya menopangnya di pundaknya dengan keren.
"Huh! Lihat dirimu, kau takut dengannya? Menyedihkan."
"Huhh?! Jingzi, percaya atau tidak aku akan melawanmu hingga kau tahu apa artinya Ibu oke?!"
Sayangnya Jingzi masihlah Jingzi!
Bahkan Yang Kun berani dia lawan, apalagi Medusa?
Dia hanyalah manifestasi sebenarnya dari anak sapi baru lahir yang tidak takut pada harimau!
Jadi dia hanya mendengus dingin pada Medusa dan menghiraukannya!
Setelah melakukan ini, Medusa menatap lagi pada putri kandungnya dengan tatapan marah dan kesal.
Dia mengangkat Yang Cai dengan mudah, dan dengan membungkukan tubuhnya kedepan dengan menopang tubuhnya dengan tangannya...
Medusa mengangkat rok Yang Cai sebelum akhirnya dia melakukan Gerakan Pembunuh Nomer 1!
Pukulan Pantat!
Splash!
"Ahhhhhhhh !!!–"
Teriakan itu sangat nyaring, dan itu membuktikan bahwa Medusa benar-benar tidak segan dalam menghukum Yang Cai!
Shi Yuan yang mendengar ini merasa sangat takut dan langsung mengubur dalam-dalam kepalanya ke pelukan Gu Yuena seolah menginginkan kehangatan!
Juga, dia ingin bersikap manja~
Ngomong-ngomong, sifat Shi Yuan mungkin yang paling lembut secara asli jika Sheng Xian San tidak dimasukkan kedalam daftar karena kehadiran Jingzi di dalam dirinya sendiri.
Gu Yuena mengelus rambut gadis kecilnya dan berbisik, "Baik, baik, Yuan'er adalah gadis yang baik~"
"Mama tidak akan memukul Yuan'er yang baik~"
"Umm~~"
Yang Long yang melihat ini tidak bisa bertanya dengan hormat, "Ibu, bagaimana jika kita kembali ke wilayah kami dulu?"
"Melakukan hal memalukan seperti hampir menghancurkan planet ini, dan menunjukkan sesuatu yang aneh di khalayak umum...."
"Bukankah lebih baik, dilakukan di rumah?"
Gu Yuena mengangguk dan bertanya, "Dimana wilayahmu?"
"Daerah barat daya, dan rumah kita ada di tengah wilayah itu. Yang paling megah!"
Setelah membuka matanya saat memeriksa seluruh wilayah yang ditunjuk putra nominalnya, Gu Yuena langsung menggunakan kemampuan pribadinya.
Dia mengunci kelompok ini, dan dalam sekejap mereka menghilang langsung di tempat!
....
Kamera bergeser dengan cepat, dan di sisi barat Wilayah Dunia Bawah.
Di dalam ruang tamu dari mansion mewah keluarga Yang, muncul sosok kelompok Medusa dan yang lain.
Medusa tidak peduli dengan lingkungan yang berbeda dan masih menghukum Yang Cai: "*Splash!* Apa kau masih tahu berbuat masalah untuk ibumu? Apa kau sudah tahu kau membuat masalah?!"
"Ahhh– Woooo, Cai Cai salah, Wooo....Hentikan, Ibu?..."
"Tidak! *Splash!* "
"Woooo...."
Gu Yuena di sisi lain membiarkan hukuman keluarga ini sementara, dan dia menurunkan Shi Yuan ke sofa dengan lembut.
Di sisi Grayfia, dia dengan nyaman berdiri di dekat dinding dengan mentalitas pelayan cakap~
Yang Long di sisi lain mengelus pelipisnya dan berbisik, "Ini banyak masalah...."
"Selain membuat kekacauan di pihak pernikahan Keluarga Gremory, tapi juga hampir menghancurkan planet ini...."
Tiamat yang ada dibelakang Yang Long tidak bisa menahan bisikan, "Yang, keluargamu mengerikan..."
"Benar..." kata Yang Long dengan masam.
Gu Yuena menatap Tiamat yang memijat pundak putranya, dan di mata indahnya ini, kecemerlangan tiba-tiba bersinar!
Dia mendekat ke arah Tiamat yang membuat wanita ini tegang!
"Tidak perlu tegang~ Aku hanya ingin berbicara denganmu. Bagaimana?" Gu Yuena bertanya dengan lembut tapi wajahnya agak sedikit kaku seperti sebelumnya.
Yang Long merasa aneh dengan ini, tapi dia tiba-tiba bertanya: "Dimana Ayah?"
"...."
Medusa berhenti menghukum Yang Cai, dan Gu Yuena berhenti melangkah menjauh dengan Tiamat karena pertanyaan ini!
"Reaksi ini, berlebihan, kan?"
Medusa menurunkan Yang Cai yang berjalan sambil mengelus pantatnya sembari mengelap air liurnya, dan dia langsung bergerak menuju Grayfia dan memeluknya.
Grayfia mengabaikan masalah ingus di pakaiannya, karena gosip disana agak menarik!
"Ayahmu, Yang Kun....Pada awalnya saat kita datang ke Dunia ini, untuk beberapa alasan, Yang Kun pergi!"
Medusa menjelaskan, "Dia hanya berkata, [Sebagai putra yang berbakti, aku harus menyapa Ibuku terlebih dahulu]....Atau itulah yang kudengar."
"Apakah telingaku bermasalah?"
Gu Yuena menggelengkan kepalanya, "Aku juga mendengarnya."
"Kami juga mendengarnya~" x2
Dua suara asing ini mengejutkan semua orang disana, dimana saat ini dari ruang kosong itu, muncul sosok Gu Xijiu dan Wei Rong.
Mata Yang Long tanpa sadar tertuju pada keduanya yang membuat Tiamat tanpa sadar mendengus dingin padanya.
Sayangnya, kecuali sosok yang terkejut ini, ada juga satu orang disana yang sedikit ketakutan melihat keduanya!
"Yahoo, Jingzi~"
"Pergi! Dasar Nenek Tua !!!"
Baik...Mulut kasar itu benar-benar tanpa ampun, dan Wei Rong yang mendengar ini merasa bahwa alisnya bergerak tanpa sadar!
"Nenek, Tua?..."
Sosok Wei Rong menghilang dengan Jingzi, sampai akhirnya dari luar ruangan itu, terdengar suara dentuman besar dan teriakan serta cacian Jingzi!
Ini...Apa yang terjadi?
Hanya Gu Xijiu yang berdehem untuk mengalihkan perhatian ini dan berkata, "Mungkin Kakak Medusa dan Kakak Yuena tidak tahu masalah ini, tapi Ayah memiliki orang tua."
"...Mm, itu Ayah yang mengaku secara pribadi. Sedangkan Kakek dan Nenek...sepertinya hanya bisa menerima ini."
Mendengar ini, sudut mulut Medusa dan Gu Yuena berkedut.
Apa maksudnya memiliki orang tua tapi itu pengakuan sepihak, dan pihak lain hanya hanya bisa menerimanya?!
Apakah itu sosok orang tua yang dibuat sendiri secara kasar?!
"Jadi Jiu'er, kau tahu kemana Ayahmu berada sekarang?"
Gu Xijiu meletakkan kedua tangannya kebelakang dan berkata, "Aku yakin Ayah sedang minum teh disana~"
----------
Di sisi lain, di sebuah ruang tanpa ujung.
Saat ini terlihat sosok Yang Kun yang sedang duduk minum teh.
Dia tiba-tiba menengok kesamping dan bertanya sopan, "Apakah kau yakin tidak mau minum teh denganku?"
Sosok "pria" dengan wajah bengkak disamping Yang Kun segera menggelengkan kepalanya dengan cepat!
Jangan bercanda, aku tidak mau berbuat salah dan menjadi karung tinjumu lagi!
Aku hanya patung, aku diam!
"Begitu, baiklah." Yang Kun mengangguk, melihat ke langit berbintang dan berbisik, "Umm, Ibu masih di sana, masih ada sepuluh jam tiga menit lagi sebelum dia kembali."
Yang Kun tersenyum aneh dan berkata, "Sebagai putra yang berbakti, aku harus menyambutnya!"
"Tentu saja aku harus menarik Ayah disana, lalu mengurung mereka disini untuk menumbuhkan kasih sayang bukan?"
"Mm!– Aku memang putra yang berbakti~"