Download App
65.38% Aksel Birendra / Chapter 255: Pandangan Teduh

Chapter 255: Pandangan Teduh

Datang rasa emosi pada Aksel ini sangat jelas sekali terlihat sebab dirinya masih saja mengepalkan jarinya. Namun, Aksel sepertinya tetap berusaha tetang saja, ia tidak ingin menambah buruk suasananya.

Anna menatap wajah Aksel, ia jelas cukup mendongak ke atas melihat wajah Aksel yang sedikit terlihat jika dirinya menahan kekesalannya.

"Kamu pasti marah," ucap Anna dengan sendunya dan juga membuat air matanya kembali terjatuh.

"Sudah pasti saya marah, tapi bukan denganmu."

"Maaf, Aksel."

"Tidak perlu meminta maaf."

"Saya sudah berusaha juga, satu lagi jangan kamu marahi Dimas."

Ucapan Anna sebenarnya mempunyai tujuan yang benar, ia tidak ingin karena masalah ini Dimas mendapatkan banyak masalahnya apalagi Aksel terlihat memang sangat enosi pada Dewangga.

"Kenapa?"

"Kalau kamu mau tegur ya mungkin boleh saja, tetapi kalau dimarahi atau sampai kamu siksa saya mohon jangan. Dia sudah berusaha membantu saya, bahkan dia habis-habisan disiksa, jangan tambah lagi siksaannya, ya."


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C255
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login