Download App
34.04% Adikku yang manis : Mau ditampar, Tapi Sayang / Chapter 143: Pedas atau Tidak?

Chapter 143: Pedas atau Tidak?

Nayla berkedip sambil mendengarkan kata-kata Edwin, dan kemudian dia tersenyum, "Oh, jadi maksud Kak Edwin adalah Kakak, ya."

"Ya!! Siapa lagi!?" Edwin hanya bisa memutar bola matanya saat melihat reaksi Nayla.

"Aku sebenarnya sudah membeli hadiah untuk kakakku." Nayla berbisik kepada Edwin, "Tapi siapa suruh dia mengatakan bahwa dia tidak ingin menikah denganku, jadi aku memutuskan untuk membuatnya marah dulu ... Huh."

"..."

Uh ...

Saat menyaksikan ekspresi wajah Nayla, Edwin tidak bisa berkata apa-apa untuk sementara.

Dia tidak mengira bahwa Nayla juga bisa tega melakukan hal seperti ini pada kakaknya!

Saat memikirkan hal tersebut, Edwin merasa lega karena tadi dia memutuskan untuk berada di pihak Nayla. Kalau tidak, dia bahkan mungkin tidak akan tahu bagaimana dia akan mendapat balasan dari Nayla di masa depan.

--


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C143
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login