Chapter 117: KELUHAN

Cara Zuri mempercayai Khaos adalah sebuah kepercayaan yang buta. Dia tampak sangat bahagia bisa bersamanya, dekat dengannya, dalam pelukannya.

"Katakan padaku semua tentang Rhett," kata Khaos dengan ringan sambil Zuri bersandar dalam pelukannya dan mereka berdua menatap jendela, di mana salju turun dari langit. Sudah sore, tapi cahaya matahari terlihat redup dan pucat.

"Rhett?" Zuri mengangkat kepalanya. "Apakah kamu ingin tahu tentang dia?"

Khaos mengelus punggungnya, mengikuti tulang punggungnya yang menonjol. Tidak peduli seberapa keras dia mencoba membuatnya makan normal, tampaknya dia tetap muntah tanpa dia tahu dan sekarang setelah lebih dari seminggu dia pingsan, tubuhnya telah berubah menjadi ranting. Dia sangat kurus sampai-sampai Khaos menjadi sangat hati-hati bahkan untuk meletakkan berat tangannya di tubuhnya. Dia bisa dengan mudah mematahkannya.

"Apa yang ingin kamu tahu tentang dia?"