Bab 6: Rahasia Tersembunyi di Balik Huruf Kuno
Hari demi hari, Rangga semakin tenggelam dalam dunia kitab kuno. Ia menghabiskan waktu berjam-jam menerjemahkan tulisan-tulisan kuno yang penuh dengan simbol-simbol misterius. Semakin dalam ia mempelajari kitab itu, semakin ia menyadari bahwa kitab ini menyimpan rahasia yang sangat besar.
Suatu malam, saat sedang berlatih pencak silat di bawah sinar bulan, Rangga mencoba menerapkan salah satu teknik yang tertulis di dalam kitab kuno. Tiba-tiba, ia merasakan tubuhnya dipenuhi oleh energi yang kuat. Ia melompat lebih tinggi, bergerak lebih cepat, dan serangannya menjadi lebih akurat.
"Ini luar biasa!" gumam Rangga takjub.
Namun, bersamaan dengan kekuatan baru yang ia dapatkan, Rangga juga merasakan sebuah beban yang berat. Ia merasa bahwa dirinya tidak layak untuk memiliki kekuatan sebesar itu.
"Guru, saya takut," ujar Rangga kepada Guru Haris. "Kekuatan yang saya dapatkan dari kitab kuno ini sangat besar. Saya takut tidak bisa mengendalikannya."
Guru Haris tersenyum. "Kekuatan itu memang besar, Nak. Namun, kekuatan itu juga bisa menjadi sebuah kutukan jika tidak digunakan dengan bijak. Kamu harus ingat, kekuatan sejati itu berasal dari hati yang bersih dan pikiran yang jernih."
Guru Haris kemudian menjelaskan bahwa kitab kuno itu tidak hanya berisi teknik-teknik pencak silat, tetapi juga berisi ajaran-ajaran spiritual yang sangat dalam. Untuk menguasai kekuatan yang ada di dalam kitab itu, Rangga harus terlebih dahulu membersihkan hatinya dan menyucikan pikirannya.
Rangga mengangguk. Ia menyadari bahwa ia harus lebih banyak belajar dan berlatih, tidak hanya fisiknya, tetapi juga spiritualnya.