"Ooo! Ini enak sekali!! Ah, ini sungguh surga!" Mata Chen Mi'e berbinar sepanjang waktu saat dia memandang menu yang dibawa oleh pelayan perempuan itu. Toko ini adalah satu-satunya yang menulis seluruh daftar menu pada sepotong kayu yang diukir dengan elegan, dan di atasnya tertulis nama semua makanan penutup, alih-alih si pelayan perempuan yang mengulangi nama setiap makanan penutup seperti burung beo manusia.
Melihat matanya yang bersinar seperti itu, kelima mer yang menemani dia merasa sedikit malu, tetapi si pelayan perempuan tidak keberatan dengan antusiasme Chen Mi. Tentu saja, hal itu bagus ketika pelanggan mereka menunjukkan antusiasme mereka terhadap makanan penutup yang dijual di toko mereka, dan karena Chen Mi masih memiliki ciri-ciri kekanak-kanakan, dia terlihat amat menggemaskan dimata si pelayan.