Chapter 10: Melahirkan seekor mer
Yu Dong terkejut tetapi Ye Liu yang telah bersiap sejak tadi malam langsung melompat dan bergegas merebus air untuk Chen Mi yang kian bertambah dan teriakan yang tak bisa lagi ditahan Chen Mi ketika ia merasakan sakit dua kali lebih dari wanita yang melahirkan seorang anak.
Ia berteriak dan menjerit begitu keras sehingga seluruh tetangga mengetahui bahwa Chen Mi sedang melahirkan. Shen Li dan Ye Liu telah membantu dalam proses kelahiran mers lain, sehingga mereka tahu apa yang harus dilakukan tetapi Yu Dong yang tidak pernah melakukan apa pun selain bertarung dengan zombi sejak dia tumbuh dewasa tidak memiliki
ide apa yang harus dilakukan, dia hanya bisa berdiri di luar dan mondar-mandir di depan pintu dia ingin masuk bersama Ye Liu tetapi yang terakhir memberitahunya bahwa sebagai tuan rumah dia tidak boleh masuk ke ruang bersalin karena itu bisa membawa sial kepadanya. Yu Dong tidak percaya dengan takhayul tersebut tetapi Ye Liu tidak yakin dan menutup pintu tepat di hadapan wajahnya melarangnya masuk sehingga Yu Dong hanya bisa mondar-mandir di koridor mengirimkan energi spiritualnya ke Chen Mi sesekali.
Yu Dong hanya bisa melakukan ini dan menunggu dengan cemas di luar Yu Dong merasa cemas tetapi begitu juga Shen Li dan Ye Liu mereka telah membantu dalam kelahiran banyak mers tetapi Chen Mi seperti adik laki-laki mereka melihat dia dalam sakit Shen Li dan Ye Liu cemas seperti semut di atas penggorengan panas
"Bawakan air panas dan terus lap kepalanya," kata Shen Li sambil memberitahukan Chen Mi kapan harus mengejan dan kapan harus berhenti. "Jangan menyerah sekarang Chen Mi, bukankah kamu bilang - kamu ingin melihat anakmu tumbuh dewasa?" Shen Li merasa bahwa Chen Mi lelah meskipun Yu Dong membawa banyak hal baik untuknya hari ini, itu tidak mengubah kenyataan bahwa Chen Mi hanya makan sup kubis rebus selama beberapa bulan terakhir.
Satu hari makanan enak tidak akan mengubah kondisinya mendengar Shen Li mendorong Chen Mi untuk terus mengejan, Ye Liu juga takut dia bisa melihat betapa pucatnya Chen Mi, Ye Liu ingin membantu tetapi dia tidak tahu bagaimana caranya. Chen Mi di sisi lain terengah-engah karena dia merasa tubuhnya terbelah dua, dia berharap dia cukup kuat untuk mendorong anak keluar dari dirinya tetapi dia terlalu lemah!
Chen Mi merasa frustrasi, ada begitu banyak mers yang hidup lebih buruk daripada dia namun mereka berhasil melahirkan mengapa dia sendirian tidak bisa mendorong anak itu? Mengapa dia begitu lemah?
"Chen Mi, dorong!" kata Shen Li saat dia mendorong perutnya mencoba membantu dalam persalinan Chen Mi, Chen Mi mendengarnya dan dia mengerang, mendorong dengan sekuat tenaga - dia bisa merasakan kesadarannya menghilang dia tahu dia akan mati, dia tahu ini adalah akhirnya. Dia sangat takut untuk mati tetapi sekarang dia tidak bisa berbuat apa-apa, bukan?
Dia tidak ingin menyerah, dia ingin terus mengejan tetapi tubuhnya kehilangan kesadaran, dan tepat ketika Chen Mi pikir ini akhirnya - arus hangat namun halus menyebar ke seluruh tubuhnya, dia bisa merasakan tubuhnya mendapatkan energi kembali dan dia sekali lagi mulai mengejan.
"Itu semangatnya, terus dorong Mi," teriak Ye Liu saat dia menyeka kening Chen Mi, yang terakhir terengah-engah tetapi terus mendorong, arus hangat mengalir ke seluruh tubuhnya dan menenangkan sarafnya, dia tidak lagi merasa sakit. Dia tahu dia bisa melakukannya, dia tahu dia bisa merasakannya - jika ini terasa seperti mati maka itu tidak terlalu buruk - setelah jeritan yang sangat menyayat hati, Chen Mi jatuh lemas sambil Shen Li menggendong bayi kecil di tangannya.
Dia tersenyum pada bola kecil sinar matahari yang menangis keras dan mengambil kain hangat bersih dari Ye Liu untuk membersihkan anak itu - tetapi tepat saat dia selesai membersihkan darah dari bayi laki-laki muda itu, dia berhenti. Wajahnya pucat, dia melihat anak yang menangis keras itu dan merasakan teror seperti tak ada yang lain muncul di hatinya.
Ye Liu melihat ekspresi Shen Li dan bergegas melihat anak itu dan dengan ngerinya - sebuah teratai merah cerah mekar di tengah dahi anak itu - bayi laki-laki itu ternyata adalah seorang mer!
Yu Dong yang mendengar tangisan bayi itu, tidak tahan lagi - dia bergegas masuk mengabaikan bau amis darah dan melihat Shen Li dan Ye Liu yang memandang anak itu dengan ketakutan, mereka tidak terlihat senang atau kesal, melainkan takut? Yu Dong merasakan dingin di jantungnya "Apa! Apa yang terjadi pada bayi itu?" Apakah energi spiritualnya terlalu banyak? Apakah anak itu kekurangan gizi? Apakah ada yang hilang? Dia tidak bisa tidak bertanya kepada keduanya.
Chen Mi juga melihat wajah kecewa dan ketakutan Shen Li dan dia terjatuh kembali di tempat tidur - dia sudah selesai, dia tahu betapa Yu Dong menantikan kelahiran seorang putra tetapi dia sebenarnya melahirkan seorang mer. Chen Mi tidak bisa tidak menangis bukan karena dia takut akan kemarahan Yu Dong yang akan diarahkan padanya tetapi kehidupan malang yang akan dijalani anaknya mulai sekarang.
Bukan hanya dia tidak akan mendapatkan cinta ibunya, dia akan dicemooh di mana pun dia pergi! Betapa menyedihkan! Betapa sialnya! Seandainya saja anaknya adalah seorang putra!
Yu Dong sekarang benar-benar ketakutan, Chen Mi menangis dan Shen Li dan Ye Liu terlihat sangat ketakutan sehingga mereka bahkan tidak mengatakan apa-apa, jika Yu Dong tidak takut melukai anak itu dia mungkin sudah meraihnya dalam pelukannya "Ada apa! Bisakah seseorang mengatakan sesuatu?"
Shen Li ragu-ragu, dia tahu tidak ada yang bisa disembunyikan, mereka bisa menyembunyikannya malam ini tetapi bagaimana dengan besok? Jadi dia menggigit gigi dan menghadapi risikonya "anak itu adalah seorang mer"
Gifts
-- Gift
received Weekly Power Status
-- Power
Ranking 
-- Power
stone