Download App

Chapter 128: Kesombongan

Erik berkata dengan senyum semerbak seperti bunga yang sedang mekar. "Baiklah, aku akan menjemputmu malam ini. Sampai jumpa di tempat baru kita!"

Baru kemudian Erik pergi dengan santainya.

Ella berbaring kembali di tempat tidur, jantungnya berdebar kencang. Pria itu tidak bisa menahan diri untuk tidak bertemu dengannya hanya satu malam saja?

Ini harusnya yang orang-orang sebut sebagai cinta yang gila dan penuh gairah, bukan?

Ella berbaring di tempat tidur, dikelilingi kebahagiaan, namun hatinya masih merasa tidak tenang.

Kadang, di tengah kebahagiaannya, dia bertanya-tanya tentang masa depan. Bagaimana Erik akan memandangnya ketika dia menua, ketika bentuk tubuhnya berubah...

Ella teringat wanita paruh baya yang ia lihat di jalan dan merinding. Lebih baik tidak memikirkannya. Dia bangun dan berlenggak-lenggok hampir satu jam, mencuci muka, menyikat gigi, dan berganti pakaian. Melihat wajah cerah dan bibir segar di cermin, dia merasa pipinya memanas.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C128
    Fail to post. Please try again
    • Translation Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login