Chapter 248: Rumah Kaca yang Layu

Saat Xu Feng meninggalkan gedung penyimpanan, hatinya penuh dengan antisipasi, dia tidak bisa menahan rasa kegembiraan yang luar biasa. Misteri dunia Xu Zeng terbentang di depannya, dan dia sangat ingin menemukan lebih banyak lagi.

Tak peduli tantangan apa yang dihadapi Xu Zeng, Xu Feng merasa yakin pada dirinya sendiri yang lain itu. Lagi pula, mereka pada dasarnya adalah orang yang sama, berbagi ikatan unik yang melampaui dunia.

Benar?

Saat dia bergerak di sepanjang jalan setapak yang baru dibersihkan, kegembiraannya terpancar sebagai senyum yang mempercantik wajahnya. Kesamaan mereka, koneksi yang dia rasakan dengan Xu Zeng, membuatnya merasa memiliki rasa persaudaraan dan kebanggaan. Dunia mungkin berbeda, tetapi inti keberadaan mereka tetap saling terkait.

Namun, senyum di wajah Xu Feng berhenti dan memudar begitu dia melangkah melewati pintu masuk rumah kaca. Harapan cerah yang dibawanya sejenak tadi tampaknya meredup menjadi perasaan kekecewaan yang berat.

Bagaimana?