Download App

Chapter 208: BAB 207

Kendall terpaku di tempatnya.

Dia menatap pria yang tersenyum padanya di tempat tidur rumah sakit, dan merasakan hembusan angin yang meniup melintasi padang pasirnya dari tempat segala sesuatu bermula.

Bunga dan rumput menyebar ke seluruh tempat, dan kupu-kupu serta SMA Powell datang ke sini.

Air mata menggenang di mataku.

"Bodoh." Dia mengusap air matanya, menangis dan tertawa dalam waktu bersamaan.

Matahari bersinar padanya dari jendela, dan dia merasa sebuah kehangatan yang belum pernah ada sebelumnya.

Dia tahu bahwa penampilannya pasti jelek dan lucu sekarang.

"Kamu, jangan menangis." Damien panik.

Dia tidak tahan melihat Kendall menangis, dan berharap bisa bangun dari tempat tidur, tapi sayang sekali jika dia sedikit bergerak, dia akan merasa kesakitan.

Selain di kepala, tubuhnya memar dan membiru, dan dia juga memiliki luka-luka lainnya.

"Aku tidak menangis!" Kendall menegaskan dengan lemah.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C208
    Fail to post. Please try again
    • Translation Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login