Download App

Chapter 218: Bab 214: Mendongeng

Beberapa orang tiba di depan sebuah bangunan kayu dengan pagar merah di Kota Wa. Papan nama menunjukkan Kedai Teh Baxian.

Saudara-saudari masuk ke kedai teh tersebut, memilih sebuah meja di dekat jendela, dan memesan beberapa kue dan sebuah teko teh dari pelayan muda.

Di tengah meja terdapat beberapa cawan teh terbalik. Ketika dibalik, pelayan menuangkan teh untuk masing-masing dari mereka.

Mereka datang cukup awal, orang yang bercerita belum tiba, dan tidak banyak orang di kedai teh.

Yingbao dan saudara-saudarinya makan kue mereka sambil mengamati pemandangan di luar.

Di luar jauh lebih ramai daripada di dalam kedai teh. Ada pesulap dengan berbagai trik, pedagang yang menjual plester obat, dan orang-orang yang memamerkan seni bela diri.

Ada juga pedagang keliling yang membawa pikulan dan keranjang, menjual berbagai makanan buatan rumahan.

Tiba-tiba, Jiang Wu menarik lengan saudara perempuannya dan menunjuk ke luar, "Lihat! Bukankah itu paman dengan jubah bunga-bunga?"


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C218
    Fail to post. Please try again
    • Translation Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login