Chapter 56: Cassandra yang Menyindir

Pesta yang telah mereka persiapkan untuk dinikmati setelah upacara dimakan oleh kawanan Faris tanpa Cassandra. Siroos membuat pidato singkat menjelaskan mengapa Cassandra tidak bisa hadir.

Kebanyakan anggota kawanan mengerti sementara sebagian menyebutkan kata itu dan mulai bergumam.

"Daief (lemah)"

"Jika saya mendengar kata ini lagi dari mulut siapa pun tentang adik ipar saya, itu akan menjadi kata terakhir yang akan Anda ucapkan," Faris memperingatkan dengan tatapan membunuh. Seluruh keceriaannya menghilang saat dia mendengar mereka karena kedekatannya.

Sebuah gelombang teror menyelimuti mereka saat mereka menjadi diam dan tidak ada yang tidak menghormati Luna mereka lagi.

Siroos bersyukur memiliki adiknya. Dia hampir tidak bisa mengunyah apa pun dan sebagian besar kehilangan arah. Ini seharusnya menjadi kesempatan yang membahagiakan namun telah ternoda karena mereka tidak bisa mengerti dia berbeda dari mereka.