Download App

Chapter 146: Uang siapa?

"Kalian berdua tampak senang pagi ini, aku rasa kalian menghabiskan malam yang menyenangkan." Yura tidak bisa menahan diri untuk tidak mengomentari hal tersebut karena Alix tampak ceria bagaikan burung pipit dan nafsu makannya, sungguh rakus.

Caishen juga tersenyum, tidak sebanyak Alix tapi masih tersenyum. Ekspresi tersebut jarang terlihat pada wajahnya saat makan.

"Indahnya sebuah pernikahan." Grandma Zhang berkata.

Dia dan Yura tertawa. Imajinasi mereka jauh lebih menduga-duga daripada yang Alix dan Caishen sadari.

Alix hanya tersenyum lebih lebar sementara Caishen menyesap susunya dan menggigit sandwichnya dengan lahap.

"Oh, aku meninggalkan Xiaobo di kamarmu tadi malam kakak ipar. Aku harap dia tidak menendangmu atau membuatmu tidak nyaman di malam hari." Zhang Bo secara tiba-tiba berkata.

Sumpit Yura terhenti dan dia memalingkan kepalanya ke arah Zhang Bo. Dia tidak sendirian karena kedua tetua juga melakukan hal yang sama dan tampaknya, tidak ada yang terlihat senang.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C146
    Fail to post. Please try again
    • Translation Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login