Chapter 188: Meledak! Bisakah Itu Su Dewa? (3)

"Tidak apa-apa jika mereka pergi lebih awal," cibir Lu Yan dengan tawa dingin, "lebih baik mati lebih awal dan lanjut ke kehidupan selanjutnya."

Tanpa band pendukung, dia penasaran bagaimana kelompok Xie Yu akan tampil.

Di ruang siaran langsung, barisan komentar menjadi lebih aktif, terutama ketika pesan tertentu muncul:

[Kabar dari dalam: Band kelompok Xie Yu telah pergi. Mereka pasti telah menyinggung seseorang, jadi jangan harap mereka akan tampil hari ini.]

[Apa yang terjadi???]

[Eh, mana Guru Si? Kenapa dia tidak di tempat duduk mentor?]

[Mungkin dia harus pergi sebentar.]

[Ketiga mentor yang lain semuanya duduk di tempat mereka. Dia benar-benar tidak profesional. Semua rekaman di belakang panggung menunjukkan dia beristirahat di studio tari. Apa sebenarnya yang dia ajarkan?]

"Produser, apakah kita masih memutar musik?" teriak seorang staf. "Waktunya hampir tiba."

"Putar!," jawab produser yang fokus penuh. "Aku percaya pada Guru Si."